Jumat, 20 Januari 2017

WIRDUS SAKRAN / HIZIB SAKRAN

Hizib ini disusun oleh Al Imam Al Hafidh Al Musnid Abubakar Assakran bin Al Hafidh Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf yang dijuluki As Sakran yang artinya adalah Mabuk.
beliau dijuluki As Sakran karena saking mabuknya cinta beliau kepada Allah SWT sehingga beliau dijuluki demikian.
beliau adalah seorang wali besar yang memiliki segudang karomah, ia adalah orang yang sholeh dan selalu taat pada perintah Allah SWT. nasab beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW. Silisilah beliau adalah Sayyidinal Imam Abu Bakar As-Sakran bin Syeikh al Ghauts Abdurrahman As-Seggaf bin Muhammad Maula Dawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghoyur bin Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Khali' Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-'Uraidhi bin Ja'far Ash-Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Siti Fatimah Az-Zahro binti Muhammad SAW.


berikut ini bacaan Hizib/Wirid Sakran


Arti Bahasa Indonesia Wirid Sakran 

Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku), Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yg kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah),dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah saw, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi saw),atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yg dimaksud adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah”), membentengiku dari….(membaca surat Al fatihah), 

Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., (ketika membaca suurun,tangan kanan bergerak melingkar sekeliling kepala&badan, sebanyak 3x)

Dan demi ayat… (membaca ayatulkursiy), 

Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi saw, perlindungan yg tak membutuhkan parit dan dinding, dari segala ketentuan yg tak menguntungkan, ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan. 

Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah, dari musuh musuh kami dan musuh musuh Allah, (perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah, 

dengan bermilyar - milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim, Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi, demi bermilyar - milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim. 

Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus, demi bermilyar milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim

Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin, manusia dan binatang buas, dan dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan, penguasa, atau godaan ancaman lainnya, maka tolaklah pandangan mereka tertunduk, dan jiwa mereka dalam kerisauan, dan kedua tangan mereka dg kesialan dan kerugian (ketika akan mencelakakanku), dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di lembah yg sedang mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, dengan bermilyar - milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim.
Dan sholawat serta salam senantiasa atas Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga serta sahabatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IJAZAH MAHABBAH BULAN PURNAMA 1

Bismillahirrahmanirrahim Potongan Q.S. Thoha ayat 39    وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي WA ALQOITU ...