Senin, 30 Januari 2017

MEMBUAT AIR MINUM THERAPY UNTUK KESEHATAN

Bismillahirrahmanirrahim..

Pada kesempatan kali ini insya Allah kita akan membahas, tentang bagaimana membuat air minum barokah terutama untuk kesehatan, penolak segala bentuk sihir, gangguan jin, dan menambah stamina atas seizin Allah SWT.

MENGAPA HARUS AIR?

Dr Masaru Emoto seorang ilmuwan Jepang telah membuktikan bahwa air putih yang didoakan memilki struktur sel yang berbeda dengan air yang tidak didoakan. Air putih yang didoakan memiliki kristal yang bercahaya gemerlapan sedang air yang sumpahi dengan ucapan kotor dan kutukan memiliki sel yang gelap dan rusak. Kristal air yang didoakan dengan yang disumpahi dan dikutuk seperti terlihat pada gambar  berikut ini.
Tampak terlihat air yang dibacakan doa dan kalimat - kalimat yang baik (*kanan) memiliki partikel air lebih bagus daripada yang diberi sumpah serapah yang buruk (kiri)



TATA CARA MEMBUAT AIR MINUM THERAPY 


1. Siapkan wadah dan air minumnya. Bisa botol, bahkan galon air minum.
2. Sebelum memulai, berdoa kepada Allah SWT dengan harapan agar prosesi berjalan dengan baik dan lancar. Alangkah baiknya dikerjakan malam hari supaya bisa lebih tenang dan khusyuk. Dan awali dengan sholat hajat terlebih dahulu.
3. Bacaan yang digunakan ialah:
  •  Al Fatihah sebanyak 7x
  • Ayat Kursi sebanyak 7x
  • Surah Yasin sebanyak 1x (jika sempat dan waktunya memungkinkan)
  • Surah Al Ikhlas sebanyak 9x
  • Surah Al Falaq sebanyak 7x 
  • Surah An Naas sebanyak 7x
  • A'udzu bikalimatillahit taammaati min syarri maa kholaq (kalimat tammah) sebanyak 11x 
  • A'udzu bi 'izzatillahi wa qudrotihi mimmaa ajidu wa uhadzir sebanyak 11x
  • Bismillahil ladzi La yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi wa La fis samaa-i wa Huwas Sami'ul 'Aliim sebanyak 11x
  • Sholawat Dawa' sebanyak 100x (untuk bacaan sholawat dawa' silakan cek pada link: http://majelismushoyyana.blogspot.co.id/2017/01/sholawat-dawa.html )
4. Akhiri dengan do'a supaya siapapun yang meminum air ini mendapatkan barokah kesehatan, stamina yang prima, sembuh dari segala penyakit baik medis maupun non medis, memiliki jasmani dan rohani yang sehat dan jauh dari penyakit jasmani, rohani dan penyakit hati atas seizin Allah SWT. Dan Allah jadikan setiap partikel air ini menjadi penghancur segala pengaruh jin, syetan dan belenggu sihir apapun atas seizin Allah SWT.
5. Simpan air dengan baik,tutup rapat, supaya tidak dimasuki kotoran/debu. 
6. Minum air setiap pagi dan sore hari menjelang tidur minimal 1 gelas.
7. Jika air yang ada dalam wadah tinggal sedikit, atau bahkan sudah habis maka lakukan seperti pada tatacara diatas. Jika airnya masih tersisa, isi kembali dengan air minum yang baru, kemudian lakukan seperti tatacara diatas.

NB:
Bagi yang memiliki wirid rutin harian semisal Ratib, Hizib, Asma', Sholawat, Rawi/maulid/barzanji, Manaqib, dan lainnya maka bisa ditambahkan ketika prosesnya. Prosesi doa diatas dilakukan bisa sebelum atau sesudah melaksanakan wirid rutinnya.

APAKAH AIR THERAPY INI BISA DIMINUM SIAPA SAJA?
Ya, air therapy ini bisa diminum oleh siapa saja, baik yang mendoakan, keluarga, atau tamu yang datang. Bisa juga dibawa sebagai oleh - oleh ketika menjenguk orang yang sakit, supaya berkat meminum airnya, Allah SWT sembuhkan dari sakitnya. Jika ada yang terkena sakit non medis maka baik pula meminum air ini agar segera Allah SWT lepas dari belenggu sihir dan dari pengaruh jin fasik yang mengganggu.


Demikian posting tentang membuat air minum therapy untuk kesehatan dari kami, semoga bermanfaat umumnya bagi seluruh kaum muslimin.
Semoga bisa menjadi ikhtiyar batiniyyah dalam menjaga kesehatan fisik, hati dan ruhani kita bersama, dengan tentunya juga menerapkan pola hidup sehat, dan menjauhkan diri dari segala macam penyakit hati seperti riya', ujub (sombong), iri hati, dan lain - lain.
Semoga Bermanfa'at

Wallahu a'lam bi murodhih
Wabillahit taufiq.

Kamis, 26 Januari 2017

AMALAN LUNAS HUTANG

Bismillahirrahmanirrahim.

Insya Allah pada kali ini akan dibahas salah satu amaliyyah tuntas hutang yang bersumber dari Sayyidina Rosulullah SAW, insya Allah mujarab.

disarikan dari berbagai sumber..


Dimana Rasulullah SAW membacakan dua ayat Al-Quran dari Surah Ali Imran yakni ayat ke 26 – 27. Yang kemudian sahabat Rasul tersebut mengamalkan ayat-ayat yang diajarkan sebagai doa dan wirid harian, sehingga Allah SWT mengabulkan doanya melunasi hutang dan meluaskan rejeki baginya.
Dan berikut adalah Bunyi ayat Al-qur'an surat Ali Imran ayat ke 26 dan 27, seperti yang diamalkan sahabat Rasul sebagai Doa Cepat Melunasi Hutang dan Hutang Cepat Terbayar

ﻗُﻞِ ﺍﻟﻠﻬُﻢ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚِ ﺗُﺆْﺗِﻲ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚَ ﻣَﻦ ﺗَﺸَﺎﺀ ﻭَﺗَﻨﺰِﻉُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚَ ﻣِﻤﻦ ﺗَﺸَﺎﺀ ﻭَﺗُﻌِﺰ ﻣَﻦ ﺗَﺸَﺎﺀ ﻭَﺗُﺬِﻝ ﻣَﻦ ﺗَﺸَﺎﺀ ﺑِﻴَﺪِﻙَ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮُ ﺇِﻧﻚَ ﻋَﻠَﻰَ ﻛُﻞ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ - ٢٦
QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI TU-TIIL MULKA MAN TASYAA-U WATANZI'UL MULKA MIMMAN TASYAA-U WA TU’IZZU MAN TASYAAU WA TUDZILLU MAN TASYAAU BIYADIKAL KHOYRU INNAKA ‘ALAA KULLI SYAY-IN QODIIR

Artinya :
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

ﺗُﻮﻟِﺞُ ﺍﻟﻠﻴْﻞَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻨﻬَﺎﺭِ ﻭَﺗُﻮﻟِﺞُ ﺍﻟﻨﻬَﺎﺭَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠﻴْﻞِ ﻭَﺗُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﺤَﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻴﺖِ ﻭَﺗُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟَﻤَﻴﺖَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤَﻲ ﻭَﺗَﺮْﺯُﻕُ ﻣَﻦ ﺗَﺸَﺎﺀ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣِﺴَﺎﺏٍ - ٢٧
TUULIJUL LAYLA FIIN NAHAARI WA TUULIJUN NAHAARA FIIL LAYLI WA TUKHRIJUL HAYYA MINAL MAYYITI WATUKHRIJUL MAYYITA MINAL HAYYI WATARZUQU MAN TASYAA'U BI GHOYRI HISAAB
Artinya :
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).
Itulah Doa Agar Hutang Cepat Terlunasi/Terbayar . Jika Anda memiliki banyak hutang, silakan amalakan dua ayat dari surat ali Imron di atas dengan jumlah yang semampu anda. Amalkan setelah sholat fardu atau setelah sholat hajat. Insya Allah jika anda punya banyak hutang, hutang anda akan cepat lunas dan rezeki melimpah ruah.

Dalam kehidupan sehari-hari, hutang piutang merupakan hal yang wajar. Tapi apa jadinya jika hutang yang sedikit demi sedikit tak kunjung dibayar? Tentu akan membuat hutang menjadi semakin menumpuk, sehingga memungkinkan seseorang sulit untuk membayar/melunasinya. Nah, jika hal ini terjadi pada diri Anda, silakan amalkan doa-doa cepat bayar hutang diatas ya? Insya Allah mustajab .

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Rasulullah SAW menegur sahabat Muadz bin Jabal.
“Aku tidak melihatmu di masjid semalam," Rasulullah SAW menegur Sayidina Muadz Bin Jabal r.a. selepas selesai berjamaah sholat dzuhur.
"Maafkan aku, wahai Rasulullah. Aku tidak menunaikan sholat semalam. Saat dalam perjalanan ke masjid, aku telah bertemu dan dikurung oleh seorang Yahudi di rumahnya dan tidak perbolehkan ke mana-mana" jawab Saidina Muadz.
"Kenapa?" tanya Rasulullah SAW.
"Aku telah banyak berhutang kepadanya," ujar Sayidina Muaz. "Sehinggalah aku merayu dan berjanji akan melunasi hutang apabila mendapat uang,"
Rasulullah SAW tersenyum sambil menepuk-nepuk bahu Sayyidina Muadz dan berkata, "Aku ajarkan kepadamu dua potong ayat. Jika engkau mau mengamalkannya, Allah akan meluaskan rezekimu untuk melunasi semua hutangmu, walaupun hutangmu sebesar gunung banyaknya."
"Mau..ya Rasulullah," jawab Sayyidina Muadz bersungguh-sungguh.

Rasulullah SAW pun membacakan dua ayat al-Quran yang sudah kami paparkan diatas, yakni QS Ali Imran Ayat 26-27. Dan Sayyidina Muadz mendengarnya dengan cermat dan teliti, dan menjadikan ayat tersebut sebagai wirid harian hingga Allah SWT mengabulkan doanya melunasi hutang dan meluaskan rejeki baginya..

Catatan:
Amaliyyah ini dikerjakan sambil diimbangi dengan sababiyah yaitu bekerja, baik berdagang, usaha, dll.
Amalan ini bukan solusi utama, namun bisa sebagai sebuah usaha batiniyah kita sebagai seorang hamba kepada Tuhannya.
Kalau sudah diamalkan lalu kok anda merasa "kok amalannya ga manjur ya?" atau "amalannya ga ampuh nih" dan keluhan lainnya, maka saran saya imbangi dengan niat yang baik dan tulus, istiqomahi secara rutin, insya Allah terlihat hasilnya.

Demikian pembahasan kali ini tentang amalan untuk lunas hutang, semoga menjadi salah satu solusi batiniyah kita bagi yang berhutang.
Doa kami semoga yang mengamalkan amaliyah ini semoga hutangnya segera lunas dalam waktu singkat, Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin..

Wallahu a'lam bi murodhih..
Wabillahit taufiq..

Rabu, 25 Januari 2017

PENJELASAN UMUM TENTANG SUNNAH MEMAKAI PARFUM

Bismillahirrahmanirrahim


Pada kesempatan kali ini insya Allah dijelaskan tentang sunnah menggunakan parfum secara umum.


Sesungguhnya penggunaan parfum adalah merupakan anjuran Rasulullah SAW, sehingga hukumnya sunnah. 

Sebagaimana tercatat dalam hadits riwayat An-Nasa’i:
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَطَيَّبُ قَالَتْ نَعَمْ بِذِكَارَةِ الطِّيبِ الْمِسْكِ وَالْعَنْبَرِ

Dari Muhammad bin Ali ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah, ‘Apakah Rasulullah SAW memakai parfum? ia menjawab, “Ya! dengan minyak wangi misk dan ‘ambar.”
Dan memang sebenarnya parfum itu adalah sunnah para rasul, sebagaimana sabda beliau:
أربع من سنن المرسلين: الحناء, والتعطر, والسواك, والنكاح
Empat perkara yang merupakan sunnah para rasul: [1] Memakai hinna’, [2] memakai parfum, [3] bersiwak dan [4] menikah

Rasulullah SAW sendiri secara pribadi memang menyukai parfum, sebab beliau menyukai wewangian secara fitrah
حبب إلي من دنياكم: النساء والطيب, وجعلت قرة عيني في الصلاة
Telah dijadikan aku menyukai bagian dari dunia, yaitu menyukai wanita dan parfum. Dan dijadikan sebagai qurroatu a’yun di dalam shalat.

Bahkan di dalam beribadah, umat Islam dianjurkan untuk memakai wewangian, agar suasana ibadah bisa semakin khusu’ dan menyenangkan.
بن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين, فمن جاء منكم إلى الجمعة فليغتسل, وإن كان طيب فليمس منه, وعليكم بالسواك




Dari Ibni Abbas ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,’Hari ini (Jumat) adalah hari besar yang dijadikan Allah untuk muslimin. Siapa di antara kamu yang datang shalat Jumat hendaklah mandi dan bila punya parfum hendaklah dipakainya. Dan hendaklah kalian bersiwak.

Hukum secara umum menggunakan parfum adalah sunnah. Namun tidak disarankan menggunakannya secara berlebihan sehingga aromanya tidak mengganggu orang disekitar kita. Pada artikel ini tidak kami jelaskan secara terperinci tentang hukum menggunakan parfum bagi wanita karena keterbatasan waktu, forum dan ilmu. 
Demikian penjelasan secara umum dalil sunnahnya menggunakan parfum semoga dapat menambah wawasan kita dan semakin mencintai sunnah Nabi Muhammad SAW. 

Wallahu a'lam bi murodhih
Wabillahittaufiq

Selasa, 24 Januari 2017

SHOLAWAT NURIL ANWAR

Bismillahirrahmanirrahim
Pada kesempatan kali ini insya Allah akan kita bahas tentang sholawat Nuril Anwar berikut dengan berbagai keutamaan padanya.

Sholawat Nuril Anwar atau Nurul Anwar atau kadang disebut Sholawat Badawi Sughro adalah salah satu bacaan sholawat yang sangat populer di kalangan masyarakat. Menurut keterangan dari berbagai sumber Sholawat Nuril Anwar ini adalah Sholawat yang disusun oleh Wali Qutub Al-Imam Ahmad Al-Badawi ra. Beliau memiliki nasab atau silsilah sampai kepada Rosulullah SAW. Karena kecintaanya terhadap Rasulullah SAW juga, tersusunlah Sholawat Nuril Anwar ini. Ada banyak syair yang beliau gubah untuk menyatakan cintanya kepada Rasulullah yang begitu besar.
Seorang penulis terkenal Muslim yaitu as-Sayyid Muhammad al Murtadho - Zabidi (w. 1205 H.) menuliskan silsilah nasab (keturunan ) Imam Ahmad Al - Badawi (penyusun Sholawat Nuril Anwar) sebagai berikut: Ahmad bin 'Ali bin Ibrahim bin Muhammad bin Abi Bakar bin Ismail bin' Umar bin 'Ali ibn Utsman ibn al-Husain bin Muhammad ibn Musa al-Ashhab bin Yahya bin 'Isa bin' Ali bin Muhammad bin Hasan bin Ja'far bin 'Ali al-Hadi bin Muhammad al-Jawad ibn' Ali ar-Ridha bin Musa al-Kazim bin Ja'far al-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Zain al-'Abidin 'Ali Zainal 'Abidin  bin al-Husain bin Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW.
Bacaan sholat Nuril Anwar adalah sebagai berikut:
Bacaan Teks Sholawat Nuril Anwar Dan Khasiatnya Yang Luar Biasa
ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA NUURIL ANWAAR, WASIRRIL ASRAAR, WATIRYAAQIL AGHYAAR, WA MIFTAAHI BAABIL YASAAR, SAYYIDINAA MUHAMMADINIL MUKHTAAR, WA AALIHIL ATH-HAAR, WA ASH-HAABIHIL AHYAAR, 'ADADA NI'AMILLAAHI WA IFDHOOLIH.

Artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Allah dan karu-nia-Nya”


Sayyid Ahmad Ruslan memberikan komentar atas shalawat ini:
Shalawat ini sangat mujarab untuk menunaikan hajat, mengusir kesusahan, menolak bencana dan meraih cahaya, bahkan sangat manjur untuk segala keperluan.”

Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani dalam kitabnya “Afdhal ash-Sholawat” mengutip sebagaimana di atas dari Sayyid Ahmad Zaini Dahlan dengan sedikit tambahan, yani:
“...bahkan sholawat ini mujarrab untuk segala sesuatu dan bilangan wiridannya adalah 100 kali setiap hari.”

Sebagaimana Sholawat Badawi Kubro pada uraian yang lalu, sholawat ini juga memiiki banyak faedah bagi para pengamalnya. Beberapa ulama menyampaikan beberapa faedah sebagai berikut:
  • Jika seseorang membaca shalawat ini setiap selesai shalat fardhu, maka ia akan terhindar dari segala marabahaya dan memperoleh rezeki dengan mudah.
  • Jika seseorang membaca shalawat ini sehari dan malamnya 100 kali, maka ia akan memperoleh rezeki lahir - batin, manjur untuk mendatangkan segala hajat, menolak bencana, dan memperoleh cahaya Ilahi.
  • Jika seseorang menginginkan jabatan atau kedudukan tinggi, maka hendaklah ia membaca shalawat ini sebanyak 21 X setiap akan berangkat kerja
  • Bila seseorang membaca shalawat ini 7 kali setiap akan tidur, insya Allah ia terhindar dari sihir yang dilakukan orang yang jahat

Dan masih banyak faedah yang didapat bagi pengamal sholawat ini insya Allah.

Sedangkan penulis, mengamalkan sholawat ini sebanyak 9x setiap bakda sholat fardhu, yang jika ditotal semua adalah 45x selama sehari - semalam. Apabila ada waktu sholat yang terlupa, misal ketika sholat dzuhur lupa mengamalkan, maka diganti di waktu ashar jadi total 18x, yaitu 9x sebagai pengganti lupa di waktu bakda dzuhur, dan 9x rutinnya di bakda ashar.

Diantara wujud kecintaan kita sebagai ummat kepada Sayyidina Muhammad SAW adalah dengan memperbanyak sholawat kepada beliau. Semoga kaum muslimin yang mengamalkan sholawat ini selalu mendapatkan kemudahan dalam hidupnya, dijauhkan dari marabahaya, dan Allah bangkitkan cahaya kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW didalam sanubarinya. Aamiin..


Demikian penjelasan kami tentang Sholawat Nuril Anwar semoga menambah pembendaharaan sholawat kita dan menjadi amal pahala dihadapan Allah kelak dengan wasilah mengamalkan Sholawat Nuril Anwar ini, dan mendapatkan syafa'at dari Nabi Muhammad SAW di hari akhir nanti.

Wallahu a'lam  bi murodhih
Wabillahittaufiq.

SHOLAWAT TAYSIIR (KEMUDAHAN)

Setiap manusia dalam hidupnya di alam dunia, pasti selalu terbelit dengan kesulitan baik kesulitan dalam masalah rejeki, jodoh, pekerjaan, dll. Namun sebagai kaum muslimin yang beriman, takperlu risau karena Allah SWT pasti akan memberikan kemudahan sebagaimana firmanNya: sesungguhnya dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Diantara yang insya Allah menjadi solusi dari segala permasalahan dan kesulitan kita adalah Sholawat Taysir. Sholawat  Taysir adalah suatu sholawat yang bermanfaat dan berhasiat untuk mempermudah segala sesuatu yang sulit. Sesuai namanya, Taysir berarti memudahkan. Selain mendapat pahala bagi pembacanya mempunyai juga keajaiban yang sangat menakjubkan sekali baik disadari ataupun tidak disadari. Sholawat Taysir banyak digunakan sebagai wasilah untuk membuka atau memecahkan segala sesuatu yang sulit atau rumit. Semoga menjadi salah satu ikhtiyar batiniyyah kita dalam memohon kemudahan kepada Allah SWT melalui syafa'at Sayyidina Muhammad SAW.

 Berikut ini adalah bacaan sholawat taysiir

بِسْـــمِ للهِ الرَّحْمٰـنِ الـرَّحِـيْمِ
 اَللّٰـهُـمَّ صَلِّ عَـلٰى سَيِّـدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَـلٰى اٰلِ سَيِّــدِنَامُحَمَّدٍ ، صَـلَاةً تَفْـتَحُ لِي بِـهَـا بَابَ الـرِّضَا وَالتَّيْـسِيْـرِ، وَتَغْـلِـقُ بِهَاعَـنِّى بَـابَ الشَّـرِّ وَالتَّعْسِـيْرِ، وَتَـكُـوْنُ لِى بِـهَا وَلِيًّـا وَّ نَصِـيْـرًا، يَانِـعْمَ الْمَـوْلٰى وَيَانِـعْمَ النَّـصِيْرُ وَعَلَى آلِهِِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ .
 وَعَطِـفْ قُلُـوْبَ الْـعَالَمِيْنَ بِـاَسْـرِهِـمْ عَلَيَّ وَاَلْبِسْـنِيْ قَـبُـوْلاً بِشَـلْـمَهَـتْ

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim.
Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, sholaatan taftahu lii bihaa baabar ridhoo wat taisiir, wa taghliqu bihaa annii baabasy syarri wat ta’siir, wa takuunu lii bihaa waliyyan wa nashiiron, yaa ni’mal maulaa wa yaa ni’man nashiir wa 'ala aalihi wa shohbihi wasallim.
wa ‘athif quluubal ‘aalamiina bi-asrihim ‘alayya wal bisnii qobuulan bisyalmahat.
Didalam sholawat ini juga terdapat salah satu bait dari doa jaljalut yang terkenal. Bagi para auliya Allah dan para ulama yang mengetahui rahasia/sirr Sholawat Taisir ini banyak sekali dimanfaatkan untuk beberapa hal dan hajat diantaranya:
1. Untuk kelancaran rizqi
2. Untuk mempermudah melamar pekerjaan
3. Sangat cocok bagi pedangan / sales agar banyak relasi
4. Sangan cocok untuk pejabat agar disegani dan dihormati
5. Sangat cocok untuk bawahan agar di sayangi
6. Sangat cocok bagi para guru agar siswa / santri banyak dan menurut ,dll.
7. Mahabbah/ Pengasihan umum agar disukai banyak orang.
8. Dikabulkan segala hajatnya.

Dan masih banyak fadhillah dan faedah yang didapatkan bagi pengamal sholawat ini secara istiqomah.

Bacalah shalawat ini dengan istiqomah ( terus – menerus) ba’da shalat maktubah ( shalat fardhu ) masing-masing 7 x
Selain dibaca 7 x lepas shalat, baca lagi shalawat tersebut diluar waktu shalat sebanyak 111 x , membacanya boleh siang boleh malam . yang penting dalam satu hari satu malam ( 24 jam ) jumlah bacaannya mencapai 146x.
Sebelum mengamalkan shalawat ini terutama ketika malam hari, dianjurkan untuk tawasul/hadhoroh Al Fatihah terlebih dahulu kepada:
1. Nabi Muhammad SAW, para keluarga dan sahabatnya, 
2. Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani, 
3. KH. Tatang Shihabuddin (Ponpes Rawa Merta Kerawang), 
4. Ustadz Ahmad Dasuki bin Dahlan (Parung Kored Tangerang), 
5. Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar bin Ahmad Al ‘Aydrus 
6. Man ajza ajazani ilal Muntaha
7. Ayah - ibu, keluarga baik yang masih hidup dan yang sudah wafat agar mendapatkan barokah dari sholawat ini
8. para muslim dan muslimat, dan mu’min dan mu’minat. 
9. Annalloha yaqdhi hajatina (disebutkan hajatnya)
Dan dibaca sebanyak 111x dalam 1 kali duduk secara tawadhu dan ikhlas.

Silakan bagi yang hendak mengamalkan sholawat ini saya ijazahkan secara umum kepada kaum muslimin - muslimat yang hendak mengamalkan. Saran saya, istiqomahkan salah satu amalan dan jangan hanya sekedar copy - paste dan save. Namun juga diamalkan. Jangan lupa, Sertakan namaku didalam doamu. :)

Demikian postingan tentang Sholawat Taisir yang merupakan salah satu sholawat yang banyak khasiatnya namun mungkin masih jarang diketahui oleh khalayak ramai. Semoga bisa menambah perbendaharaan sholawat kita dan semakin menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. 
Wallahu a'lam bi murodhih
Wabillahittaufiq

Senin, 23 Januari 2017

MAHAR DARI SEBUAH KEILMUAN

Bismillahirrohmanirrohim.

MAHAR DARI SEBUAH KEILMUAN

Mahar/ Hadiah/ Mas Kawin/ Uang Penyelaras Keilmuan Sebenarnya merupakan sebuah wujud rasa terima kasih seorang murid kepada gurunya, tetapi selamanya tidak harus berbentuk uang.
Beberapa Bentuk Mahar selain Uang adalah Puasa, Sodakoh, Maupun Tatalaku tertentu,, NAMUN dari banyaknya orang yang ingin belajar sebuah keilmuan ingin cara INSTAN, karena tatalaku sebuah keilmuan sangat sulit dan jarang berhasilnya.

KENAPA MAHAR KEBANYAKAN BERUPA UANG ?

1. ALAT YANG DIPAKAI
Cobalah anda cari Kitab Ilmu hikmah semisal Al-Aufaq karya Imam al Ghazali atau kitab Syamsul Ma'arif al Kubro, Manba'u Ushulil Hikmah karya Imam Ahmad bin Ali al Buni, dan lain - lain dimana didalam kitab tersebut hampir 80% menggunakan media/alat untuk tatalakunya. Coba Anda Sekalian cek ke Toko yang menyediakan sarana/alat untuk tatalaku/ritual, seperti harga Minyak Jafaron, Apel Jin, Buhur dan masih banyak lainnya yang asli pasti anda akan sadar kenapa sebuah keilmuan itu mahal,, apa lagi jika tidak mau menjalani tatalakunya sendiri.

2. LATAR BELAKANG GURU SPIRITUALIS
Kenapa Para spiritualis meminta mahar yang mahal, karena dalam mendapatkan sebuah keilmuan tersebut kebanyakan spiritualis telah menghabiskan banyak waktu dan biaya serta kesusahan yang harus ditanggung.

3. ADA YANG MENGIJAZAHKAN ILMU SECARA GRATIS ?
Pasti Banyak yang bertanya apakah ada keilmuan yang gratis? Semua Keilmuan itu pasti ada maharnya,,
Ada yang bilang jika belajar dari seseorang gratis,,, itu bisa jadi iya tapi nantinya anda harus melakukan sebuah tatalaku yang berat dan belum tentu berhasil.. selain itu ada juga yang memberikan secara cuma2 tapi tetap ada pantangannya dan harus melakukan hal2 yang disuruh serta biasanya hanya bertahan dalam hitungan hari...
ALLAH SWT Memberikan/menganugrahkan kepada manusia akal, ilmu, kelebihan itu untuk dimanfaatkan sebagai sarana dalam menjalani kehidupan dan ALLAH SWT mewajibkan kepada Mahluknya untuk Menyembahnya, Beribadah dan Menjalankan PerintahNya dan Menjauhi LaranganNya..

DALIL Tentang meminta Mahar/Upah atas Ilmu ALLAH SWT

Abu 'Ubed, Ahmad, Bukhori, Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Jarir, Al Hakim, dan Bayhaqi, dari Abu Sa'id Al Khudri ra. dia berkata: "Rasulullah SAW telah mengutus kami pada suatu peperangan 30 pengendara. Maka turunlah kami di suatu kaum orang Arab lalu kami minta mereka untuk menjadikan kami tamu mereka. Maka mereka menolak. Kemudian disengatlah ketua suku mereka oleh kalajengking lalu mereka berkata, Apakah pada kamu ada seseorang yang bisa menjampi dari sengatan kala jengking? Maka aku katakan : Ya, aku. Akan tetapi aku tidak akan melakukannya sehingga kalian memberikan kami sesuatu. Mereka menjawab, Kami akan berikan kalian 30 kambing. Abu Sa'id berkata maka aku baca ALHAMDULILAHI ROBBIL 'AALAMIIN (Surat Al Fatihah) 7x atas sengatan tersebut. Maka ketika kami menggenggam seekor kambing, disodorkanlah kepada kami darinya. Lalu kami manahan diri sehingga mendatangi Nabi SAW. Maka kami sebutkan demikian itu kepada beliau. Lalu Nabi menjawab, Dari mana kamu mengetahui bahwa Al Fatihah itu adalah jampi. Bagi-bagilah kambing itu dan buatlah untukku bersamamu."
BOLEH AMBIL UPAH DARI PENGOBATAN DENGAN AL QUR'AN.
Seorang sahabat Nabi SAW berkata : Aku telah mengambil upah atas kitab ALLAH (setelah mengobati orang dengan Kitab ALLAH)) sehingga kami tiba di Madinah. Lalu sahabat yang lain berkata (kepada Rasulullah SAW), Dia telah mengambil upah atas kitab ALLAH. Maka berkatalah Nabi 'Alayhis Sholaatu was Salaam, Sesungguhnya yang paling berhak kalian ambil upah adalah Kitab ALLAH.
(HR. Imam Ahmad, Bukhori dan Bayhaqy dari Ibnu 'Abbas ra)

UPAH ITU BAGIAN DARI AL QUR'AN.
Abu Nu'aim meriwayatkan, dari Abu Huroiroh ra, "Telah besabda Nabi 'Alayhis Sholatu was Salam, 'Barangsiapa mengambil upah atas Al Qur'an, maka demikian itu bagiannya dari Al Qur'an.'"

IMAM MADZHAB SEPAKAT BOLEHNYA AMBIL UPAH.
Para Imam Madzhab yang 3 dan sebagian Ulama' Madzhab Hanafi dari golongan Ulama Mutaakhkhirin, mereka mengambil dalil dengan hadits-hadits ini (di atas) tentang mengambil upah.

TIDAK WAJIB MEMBERI / MENGAMBIL UPAH, BUKAN TIDAK BOLEH.

Dalam Risalah Bulughul Arob Li-dzawil Qurbi oleh Asy Syaronbilaly : Tidak boleh mengambil/meminta upah atas perbuatan taat seperti mengajari Al Qur'an, Fiqih, jadi Imam Solat, Adzan, memberi peringatan/zikir, hajji dan perang, maksudnya TIDAK WAJIB UPAH Dan menurut Ulama Madinah, BOLEH. Seperti itu juga (membolehkan upah) pendapat Imam Syafi'i, Nashir, 'Ishom, Abu Nashr, dan Abul Layts (semoga ALLAH TA'ALA merahmati mereka).


Disebutkan didalam kitab Ta'limul Muta'alim :

قال على رضى الله عنه: أنا عبد من علمنى حرفا واحدا، إن شاء باع، وإن شاء استرق.
Termasuk arti mengagungkan ilmu, yaitu menghormati pada sang guru. Ali ra berkata: “Sayalah menjadi hamba sahaya orang yang telah mengajariku satu huruf. Terserah padanya, saya mau dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi hambanya.”
وقد أنشدت فى ذلك:
رأيت أحق الحق حق المعلم        وأوجـبه حفظا على كل مسلم
لقد حق أن يهدى إليه كرامة        لتعليم حرف واحد ألف درهم
فإن من علمك حرفا واحدا مما تحتاج إليه فى الدين فهو أبوك فى الدين.
Dalam masalah ini saya kemukakan Syi’irnya:
  • Keyakinanku tentang haq guru, hak paling hak adalah itu
Paling wajib di pelihara, oleh muslim seluruhnya
demi memulyakan, hadiah berhak di haturkan
seharga dirham seribu, tuk mengajar huruf yang Satu
Memang benar, orang yang mengajarmu satu huruf ilmu yang diperlukan dalam urusan agamamu, adalah bapak dalam kehidupan agamamu.
وكان أستاذنا الشيخ الإمام سديد الدين الشيرازى يقول: قال مشايخنا: من أراد أن يكون ابنه عالما ينبغى أن يراعى الغرباء من الفقهاء، ويكرمهم ويطعمهم ويطيعهم شيئا، وإن لم يكن ابنه عالما يكون حفيده عالما.
Guru kita Syaikhul Imam Sadiduddin Asy-Syairaziy berkata : Guru-guru kami berucap : “bagi orang yang ingin putranya alim, hendaklah suka memelihara, memulyakan, mengagungkan, dan menghaturkan hadiah kepada kaum ahli agama yang tengah dalam pengembaraan ilmiyahnya. Kalau toh ternyata bukan putranya yang alim, maka cucunyalah nanti.”
ومن توقير المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر حتى يخرج الأستاذ.
Termasuk arti menghormati guru, yaitu jangan berjalan di depannya, duduk di tempatnya, memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan darinya, berbicara macam-macam darinya, dan menanyakan hal-hal yang membosankannya, cukuplah dengan sabar menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah.


SEKILAS KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa, BOLEH mengambil upah/mahar dari sebuah keilmuan. Kebolehan ini bersifat relatif, tergantung siapa yang mengajarkan ilmu tersebut. Tentunya juga dengan memandang kemampuan si calon murid, apakah dia termasuk mampu atau tidak dalam menebus maharnya.

Jika belajar institusi resmi saja dikenakan biaya, maka menurut hemat kami juga wajar jika diluar institusi resmi belajarnya juga dikenakan mahar terutama mahar berupa uang. Jaman dahulu jika hendak belajar kepada seorang guru maka orang tua atau pihak yang hendak belajar diwajibkan membayar mahar dengan sejumlah uang, hasil bumi, hasil ternak, dll. Dan jika tidak mampun maka si murid menebusnya dengan cara mengabdi.

Saya mengelompokkan mereka yang menilai mahar dalam ijazah keilmuan dalam 3 kategori.
Kelompok pertama menilai :
Haram dan tidak ada barokahnya, karena dianggap jual beli ilmu Tuhan. Mereka menjadi sinis dan antipati. Tidak ada ruang dalih untuk paranormal bagi mereka.Bahkan tidak jarang semua disama ratakan. Pesantren yang notabene dianggap tempat paling sacral sekalipun akan dianggap sebelah mata jika diketahui meminta mahar.
Kelompok kedua menilai :
Tidak menjadi masalah, selama yang diajarkan memang betul dan problem mereka bisa dibereskan.kelompok ini jauh lebih flexible dalam menyikapi fenomena mahar tadi.Berapapun tariff yang dikenakan bagi mereka bukan menjadi beban.
Kelompok ke tiga menilai :
Yang ini jauh lebih simple.Mereka akan mencari spiritualis sesuai dengan “ kantong “. Kalau sesuai dengan kondisinya dan ilmu yang diinginkan memang ada, kelompok ini akan memburu ijazah tadi.

Demikian penjelasan tentang mahar dari sebuah keilmuan. Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam bi murodhih.

Sabtu, 21 Januari 2017

DALIL TENTANG AZIMAT

Bismillahirrohmanirrohim
Pada kesempatan kali ini insya Allah kita bahas tentang azimat, penjelasan dan berbagai dalil akan kebolehannya.


Secara bahasa, azimat ialah berasal dari akar kata bahasa Arab عزم Azama ( ketetapan hati akan berbuat sesuatu)

يعزم ya’zimu (baru mau tetap hatinya akan berbuat)
- عزما ‘azman ( menetapkan hati untuk berbuat)
- وعزما wa ‘uzman ( dan orang yang tetap hatinya akan berbuat)
- ومعزما wa ma’ziman (dan orang yang mau menetapkan hatinya untuk berbuat)
- وعزيما wa ‘aziman ( memusatkan perhatian untuk berbuat)
- وعزيمة wa ‘azimatan ( pusat penetapan hati akan perbuatan dan keinginan)


DALIL SYAR'I KEBOLEHAN MENGGUNAKAN JIMAT.
 
At-Tirmidzi dan an-Nasa-i meriwayatkan dari ‘Amr ibn Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya berkata: “Rasulullah telah mengajarkan kepada kami beberapa kalimat untuk kita baca ketika terjaga dari tidur dalam keadaan terkejut dan takut”, dalam riwayat Isma’il Rasulullah bersabda yang maknanya: “Jika di antara kalian merasakan ketakutan maka bacalah:

” أعوذ بكلمات الله التامة من غضبه وعقابه ومن شر عباده ومن همزات الشياطين وأن يحضرون “

Adalah sahabat Abdullah ibn ‘Amr mengajarkan bacaan ini kepada anaknya yang sudah baligh untuk dibaca sebelum tidur dan menuliskannya untuk anak-anaknya yang belum
baligh kemudian dikalungkan di lehernya”.

Al Hafizh Ibn Hajar dalam kitabnya al Amali [Nata-ij al Afkar, h. 103-104] berkata: “Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dari Ali ibn Hujr, dari Isma’il ibn Abbas, dan diriwayatkan oleh an-Nasai dari ‘Amr ibn Ali al Fallas dari Yazid ibn Harun”. Kalaupun Ibn Baz atau Muhammad Hamid al Faqqi melemahkan hadits ini, maka itu adalah sesuatu yang tidak benar, sama sekali tidak berpengaruh dan tidak perlu diambil karena mereka berdua bukan Muhaddits atau Hafizh. Terlebih Amir al Mukminin fi al Hadits, Ibn Hajar al ‘Asqalani telah menyatakan bahwa hadits ini hasan.





Dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah [ 5/39-40] tersebut sebagai berikut: “Telah meriwayatkan kepada kami Abu Bakr, ia berkata: telah meriwayatkan kepada kami Ali ibn Mushir dari Ibn Abi Laila dari al Hakam dari Sa’id ibn Jubayr dari Ibn Abbas berkata: Jika seorang perempuan sulit melahirkan maka tulislah dua ayat ini dan beberapa kalimat pada selembar kertas kemudian basuh (celupkan dalam air) dan minumlah:
“بسم الله لا إله إلا هو الحليم الكريم , سبحان الله رب السموات السبع ورب العرش العظيم ، (كأنهم يوم يرونها لم يلبثوا إلا عشية أو ضحاها ) [سورة النازعات / 46] (كأنهم يوم يرون ما يوعدون لم يلبثوا إلا ساعة من نهار بلاغ) [الأحقاف / 35] (فهل يهلك إلا القوم الفاسقون) [سورة الأحقاف / 35]“
Dalam kitab al Ausath fi as-Sunan wa al Ijma’ wa al Ikhtilaf , Juz 1 h. 103-104 karya Ibn Mundzir disebutkan bolehnya memakai at-ta’widz (hirz).
Dalam kitab al A-daab asy-Syar’iyyah karya Ibn Muflih al Hanbali juga disebutkan bahwa Imam Ahmad menulis ta’widz untuk seorang perempuan yang ketakutan di rumahnya, membuat hirz untuk orang yang demam. Imam Ahmad juga membuat hirz untuk wanita yang akan melahirkan dan meriwayatkannya dari Ibn Abbas dan Ibn as-Sunni meriwayatkannya dari Rasulullah dalam ‘Amal al Yaum wa al-laylah”.

Al Bayhaqi meriwayatkan dalam as-Sunan al Kubra kebolehan memakai hirz dari beberapa ulama Tabi’in, di antaranya Sa’id ibn Jubayr, Atha’. Bahkan Sa’id ibn al Musayyab memerintahkan agar dikalungkan ta’widz dari al Qur’an. Kemudian al Bayhaqi berkata: “ini semua kembali kepada apa yang telah aku sebutkan bahwasanya kalau seseorang membaca ruqa (bacaan-bacaan) yang tidak jelas maknanya, atau seperti orang-orang di masa Jahiliyah yang meyakini bahwa kesembuhan berasal dari ruqa tersebut maka itu tidak boleh. Sedangkan jika seseorang membaca ruqa dari ayat-ayat al Qur’an atau bacaan-bacaan yang jelas seperti bacaan dzikir dengan maksud mengambil berkah dari bacaan tersebut dan dengan keyakinan bahwa kesembuhan datangnya hanya dari Allah semata maka hal itu tidak masalah, wabillah at-taufiq”.

Adapun hadits Rasulullah yang berbunyi:
” إن الرقى والتمائم والتولة شرك ” رواه أبو داود
Maknanya : “Sesungguhnya ruqa, tama-im dan tiwalah adalah syirik” (H.R. Abu Dawud)
Yang dimaksud bukanlah tama-im dan ta’awidz yang berisikan ayat-ayat al Qur’an atau bacaan-bacaan dzikir. Karena kata tama-im sudah jelas dan dikenal maknanya, yaitu untaian yang biasa dipakai oleh orang-orang jahiliyyah dengan keyakinan bahwa tamaim tersebut dengan sendirinya menjaga mereka dari ‘ayn atau yang lainnya. Mereka tidak meyakini bahwa tama-im itu bermanfaat dengan kehendak Allah. Karena keyakinan yang salah inilah kemudian Rasulullah menyebutnya sebagai syirik.

Demikian juga ruqa yang terdapat dalam hadits tersebut, karena ruqa ada dua macam ; ada yang mengandung syirik dan ada yang tidak mengandung syirik.
Ruqa yang mengandung syirik adalah yang berisi permintaan kepada jin dan syetan. Dan sudah maklum diketahui bahwa setiap kabilah arab memiliki thaghut yaitu setan yang masuk pada diri seseorang dari mereka kemudian setan itu berbicara lewat mulut orang tersebut kemudian orang tersebut disembah. Ruqa yang syirik adalah ruqa jahiliyyah seperti ini atau yang semakna dengannya.
Sedangkan ruqa yang syar’i yaitu yang pernah dilakukan oleh Rasulullah dan diajarkan kepada para sahabatnya. umat Islam pada masa sahabat memakai ruqa syar’i tersebut untuk menjaga diri dari ‘ayn dan yang lainnya dengan mengalungkan ruqa-ruqa tersebut pada leher mereka. Ruqa syar’i ini terdiri dari ayat-ayat al Qur’an atau dzikir.

Ibn Abi ad-Dunya [dalam kitab al ‘Iyal, h. 144] meriwayatkan dari al Hajjaj, ia berkata: “Telah menceritakan kepadaku orang yang telah melihat Sa’id ibn Jubayr sedang menuliskan beberapa ta’widz untuk orang”. Dalam riwayat al Bayhaqi [ as-Sunan al Kubra, Jilid 9, hlm. 351] orang yang telah melihat Sa’id ibn Jabir itu disebutkan namanya yaitu Fudhail.

Dalam kitab Masa-il al Imam Ahmad [h. 260] karya Abu Dawud as-Sijistani sebagai berikut:
“Telah memberitakan kepada kami Abu Bakr, telah meriwayatkan kepada kami Abu Dawud, ia berkata: Aku melihat tamimah (hirz) yang terbuat dari kulit terkalungkan pada leher putera Ahmad yang masih kecil”.

Juga telah memberitakan kepada kami Abu Bakr berkata, telah meriwayatkan kepada kami Abu Dawud: Aku telah mendengar Imam Ahmad ditanya tentang seseorang yang menulis al Qur’an pada sesuatu kemudian dicuci dan diminumnya? Ahmad berkata: “Saya berharap itu tidak masalah”.

Abu Dawud berkata: Aku mendengar pertanyaan yang ditujukan kepada Imam Ahmad: Menulis al-Qur’an pada sesuatu kemudian dibilas dan dibuat mandi?, beliau menjawab: “Saya tidak mendengar kalau hal itu dilarang”.

Dalam kitab Ma’rifah al ‘Ilal wa Ahkam ar-Rijal [ hlm. 278-279] dari Abdillah ibn Ahmad ibn Hanbal berkata: telah meriwayatkan kepadaku ayahku, ia berkata: telah meriwayatkan kepadaku Yahya ibn Zakariya ibn Abi Za-idah, ia berkata: telah mengkabarkan kepadaku Isma’il ibn Abi Khalid dari Farras dari asy-Sya’bi berkata: “Tidak masalah mengalungkan hirz dari al Qur’an pada leher seseorang”.


TASBIH DAN PENJELASANNYA

Bismillahirrohmanirrohim

Muslim mana yang tidak kenal tasbih? sebuah alat hitung untuk berdzikir yang terdiri dari butiran- butiran kayu/batu dan dirangkai sedemikian rupa... Bahkan dijaman sekarang, tasbih juga ada dalam bentuk digital, bahkan didalam aplikasi handphone..

Didalam Al-Bayan Ash Shafi hal. 255 disebutkan bahwa tasbih yang kita kenal bentuknya sekarang baru dipergunakan oleh kebanyakan umat islam sejak abad ke-2 Hijriyyah, dan pada saat itu namanya belum dinamakan tasbih/ subhah, tetapi pada hakekatnya "tasbih" ini sudah digunakan sejak masa Rasulullah SAW.

Para sahabat menghitung dzikir dengan kerikil atau biji kurma.. bahkan didalam kitab Al-Manahil Al Musalsalah diriwayatkan bahwa Fatimah binti Husein bin Ali Karamallahu Wajhahu mempunyai benang yang banyak bundelannya untuk menghitung dzikir.. Bahkan Ali, putra dari Sayyidina Abdullah bin Abbas radliyallahu'anhu memiliki 500 butir biji zaitun yang ia pergunakan untuk menghitung jumlah rakaat shalat sunnahnya yang ia lakukan setiap hari.. Tasbih memiliki tempat tersendiri di hati umat Islam...

Berdzikir menggunakan tasbih merupakan kebiasaan para Salafus Salih, para Waliyullah dan bahkan para Sahabat Nabi SAW. 


Selain berfungsi sebagai alat bantu dalam menjaga hitungan dzikir, secara mental ketika seseorang melihat atau membawa tasbih itu menyebabkan ia ingat kepada Allah SWT, mendorongnya untuk selalu berdzikir kepadaNya.

Imam Junaid Al Baghdadi seorang Waliyullah besar dan Guru Tasawwuf generasi awal pernah ditanya oleh salah seorang muridnya mengenai berdzikir memakai tasbih dan beliau berkata:

"Jalan yang mendekatkan diriku kepada Allah tidak akan kutinggalkan!"


Demikian penjelasan tentang tasbih, semoga bermanfaat untuk kita semua 
Wallahu a'lam bi murodhih
Wabillahit taufiq..

Jumat, 20 Januari 2017

WIRDUS SAKRAN / HIZIB SAKRAN

Hizib ini disusun oleh Al Imam Al Hafidh Al Musnid Abubakar Assakran bin Al Hafidh Al Musnid Al Imam Abdurrahman Assegaf yang dijuluki As Sakran yang artinya adalah Mabuk.
beliau dijuluki As Sakran karena saking mabuknya cinta beliau kepada Allah SWT sehingga beliau dijuluki demikian.
beliau adalah seorang wali besar yang memiliki segudang karomah, ia adalah orang yang sholeh dan selalu taat pada perintah Allah SWT. nasab beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW. Silisilah beliau adalah Sayyidinal Imam Abu Bakar As-Sakran bin Syeikh al Ghauts Abdurrahman As-Seggaf bin Muhammad Maula Dawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghoyur bin Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Khali' Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-'Uraidhi bin Ja'far Ash-Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Siti Fatimah Az-Zahro binti Muhammad SAW.


berikut ini bacaan Hizib/Wirid Sakran


Arti Bahasa Indonesia Wirid Sakran 

Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku), Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yg kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah),dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah saw, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi saw),atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yg dimaksud adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah”), membentengiku dari….(membaca surat Al fatihah), 

Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., (ketika membaca suurun,tangan kanan bergerak melingkar sekeliling kepala&badan, sebanyak 3x)

Dan demi ayat… (membaca ayatulkursiy), 

Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi saw, perlindungan yg tak membutuhkan parit dan dinding, dari segala ketentuan yg tak menguntungkan, ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan. 

Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah, dari musuh musuh kami dan musuh musuh Allah, (perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah, 

dengan bermilyar - milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim, Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi, demi bermilyar - milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim. 

Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus, demi bermilyar milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim

Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin, manusia dan binatang buas, dan dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan, penguasa, atau godaan ancaman lainnya, maka tolaklah pandangan mereka tertunduk, dan jiwa mereka dalam kerisauan, dan kedua tangan mereka dg kesialan dan kerugian (ketika akan mencelakakanku), dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di lembah yg sedang mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, dengan bermilyar - milyar Laa Haula wala quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim.
Dan sholawat serta salam senantiasa atas Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga serta sahabatnya. 

TENTANG AMALAN HIZIB

Bismillahirrahmanirrahim

Pada kesempatan ini insya Allah akan dibahas tentang amalan hizib.

Apa itu hizib? Mengapa amalan hizib ini begitu ampuh untuk berbagai hajat dan keinginan tertentu?

Makna Hizib

Dalam tradisi arab, kata Hizib semula ditandai untuk merujuk sesuatu yang “berduyun-duyun” dan “berkelompok”. Itulah makanya ada kata “Hizbullah”, artinya “sekumpulan” bala tentara yang berjuang atas nama Allah. Tetapi kata Hizbullah sendiri kadang juga digunakan untuk menyebut para malaikat
Masih segar dalam ingatan kita, ketika Nabi dan para sahabat bertempur melawan kaum musyrikin dalam perang badar, Allah sengaja mendatangkan 5000 pasukan sebagai bala bantuan yang bertandakan putih, mereka adalah para malaikat (Hizbullah).

Kata Hizib sendiri terkadang juga digunakan untuk menyebut “mendung yang berarak” atau “mendung yang tersisa”. Semisal hizbun min al-ghumum (sebagian atau sekelompok mendung)

Ternyata untuk selanjutnya perkembangan kata hizib dalam tradisi thoriqoh atau yang berkembang di pesantren adalah untuk “menandai” sebuah bacaan-bacaan tertentu. Misalnya hizib yang dibaca hari jum’at ; yang dimaksud adalah wirid-wirid tertentu yang dibaca hari jum’at. Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau partai, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebagai tentara.

Sedangkan secara spesifik kami jelaskan disini makna hizib adalah kumpulan ayat-ayat Al Qur'an, dzikir, doa dan sholawat yang disusun dengan tidak menggunakan hawa nafsu yang jelek/ buruk untuk diamalkan dengan membacanya.

Tujuan asal Hizib adalah untuk diamalkan agar diri seseorang menjadi dekat dengan Allah dalam arti kata Allah akan meredai orang yang mengamal Hizib tersebut. Ini kerana Hizib adalah juga kategori doa atau zikir yang bertujuan memperkuat tauhid pengamal tersebut. Bukan supaya si pengamal mendapatkan suatu kesaktian atau kekuatan tertentu, atau kelebihan tertentu yang dikemudian hari akan menjerumuskan si pengamal kepada kesombongan.

Terdapat pelbagai Hizib yang di susun oleh para imam-imam atau guru-guru thoriqoh, dan semua hizb ini secara langsung atau tidak bersumber dari ayat-ayat Al Qur'an dan dalil-dalil dari Hadits Nabi. Tidak kurang pula yang di terima oleh para penyusun hizib ini langsung dari Rasulallah dalam keadaan sadar (yaqazhatan) atau dalam mimpi (ru'yah).

Sedangkan di berbagai pesantren, perguruan, padepokan tertentu atau kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk memohon pertolongan Allah dari marabahaya atau untuk menjadikan diri seseorang itu kuat dan sebagai doa mustajab untuk berbagai hajat dan kesulitan. Yang tentu semuanya dalamn pengarahan seorang guru/mursyid yang mumpuni secara ilmu tauhid dan syariahnya supaya si pengamal tidak mendapat efek negatif, tidak merasa sombong setelah mendapatkan keilmuannya dan senantiasa membawa keilmuannya untuk kebaikan.

Diseluruh dunia ada banyak hizib yang disusun oleh para Imam Thoriqoh, para Mursyid dan para Guru - Guru Mulia. 
Diantara contoh hizib yang populer
1. Hizib Bahr dan Hizib Nashr oleh Imam Abul Hasan asy Syadziliy
2. Hizib Hirosah oleh Imam Ahmad bin Ali Ar Rifa'i
3. Hizib Zajr oleh Imam Ahmad at Tijani
4. Hizib Nawawi oleh Imam Muhyiddin Yahya An Nawawi ad Dimasyqi
5. Hizib Sakran atau Wirdus Sakran oleh Al Habib Ali bin Abu Bakar Asseggaf As Sakran
6. Dalailul Khoirot, menurut kami juga termasuk hizib yang isinya adalah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, disusun oleh al Imam Muhammad bin Sulaiman al Jazuliy.
dan masih banyak lainnya.

Demikian penjelasan ringkas kami tentang hizib, semoga dapat menambah wawasan kita semua.
Wabillahit taufiq.

Sholawat Badawi Kubro

Bismillahirrohmanirrohim


Sholawat yang akan kita bahas kali ini adalah sholawat Badawi Kubro karya Syeikh Ahmad Al-Badawi Rohimahullahu Ta'ala

Sayyidi Syaikh Ahmad Al-Badawi sendiri adalah seorang imam sufi, Wali Quthub dan pendiri Thariqah Al - Badawiyah. Beliau wafat di Thanta pada hari selasa 12 Rabiul Awal 675 H / 24 Agustus 1276 M, saat berusia 79 tahun. Nasab beliau sungguh mulia, beliau adalah Ahmad bin Ali bin Yahya bin Isa bin Abu Bakar bin Ismail bin Umar bin Ali bin Utsman bin Husein bin Muhammad bin Musa bin Yahya bin Isa bin Ali bin Muhammad bin Hasan bin Ja'far Az-Zaky bin Ali Al - Hadi bin Muhammad al-Jawwad bin Ali Ridlo bin Musa al-Kadhim bin Ja'far As-Shadiq bin Muhammad al - Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Fathimah binti Rasulullah Muhammad SAW.


 اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الأَصْلِ النُّورَانِيَّةِ . وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ . وَأَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ اْلإِنْسَانِيَّةِ . وَأَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ . وَمَعْدِنِ اْلأَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ . وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ الْإِصْطِفَائِيَّةِ . صَاحِبِ الْقَبْضَةِ الأَصْلِيَّةِ . وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ . مَنِ انْدَرَجِتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَإِلَيْهِ . وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلِيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ . عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ إِلَى يَوْمِ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ وَسَلِّمْ تَسْلِيماً كَثِيراً وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ  
Allohumma Sholli wa Sallim wa Baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Maulaanaa Muhammadin Syajarotil Ashlin Nuurooniyyati , wa Lam‘atil Qobdhotir Rohmaaniyyati, Wa Afdholil Kholiqotil Insaniyyah, Wa Asyrofil Shuurotil Jasmaaniyyati wa Ma’dinil Asroorir Robbaaniyyati wa Khozaaa-inil ‘Uluumil Ishthifaa-iyyati, shoohibil Qobdhotil Ashliyyati wal Bahjatis Saniyyati war Rutbatil ‘Aliyyati manin Darojatin Nabiyyuuna tahta liwaa-ihi fahum minhu wa-ilayhi wa sholli wa sallim wa baarik ‘alayhi wa ‘alaa aalihii wa shohbihii ‘adada maa kholaqta wa rozaqta wa amatta wa ahyayta ilaa yawmi tub‘atsu man afnayta wa sallim tasliimaan katsiiroo walhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin.


Insya Allah sholawat ini berfaedah untuk memperlancar rejeki, memudahkan seluruh urusan baik urusan duniawi maupun urusan ukhrowi, mengabulkan segala hajat, menaklukkan jin/syaithon atau makhluk ghaib negatif yang mengganggu, dan lain - lain.

cukup diamalkan secara rutin setiap hari sebanyak 3x, 5x, 7x, 9x, sampai tak terhingga seikhlasnya.

Demikian sekilas penjelasan kami tentang sholawat badawi kubro semoga mampu menambah wawasan kita tentang sholawat dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Kamis, 19 Januari 2017

Sholawat Dawa'

Sholawat ini insya Allah memiliki banyak khasiat dan faedah terutama untuk kesehatan, penyembuhan berbagai penyakit baik medis ataupun non medis, bahkan yang kronis sekalipun,sembuh atas seizin Allah SWT.

Berikut ini redaksi sholawatnya:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد بِعَدَدِ كُلِّ دَاءٍ وَ دواءٍ وَ بَارِك وَ سَلِّمْ عَليهِ .وَعَلَىهَمْ كَثيرًا كثيرَا وَالحَمْدُ لله رَبّ العَالَمِينْ
Allahumma sholli wa sallim 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala aali Sayyidina Muhammad bi 'adadi kulli daa-in dawaa-in wa baarik wa sallim 'alaihi wa 'alaihim katsiro wal Hamdulillahi Robbil 'Alamiin..


Cara mengamalkan sholawat ini adalah cukup dibaca sebanyak 3 s/d 9 kali setiap habis sholat fardhu dan dibaca sebanyak-banyaknya ketika sedang beristirahat. Baik ketika dirawat di rumah sakit, atau ketika sedang istirahat di rumah.

Semoga bermanfaat.

IJAZAH MAHABBAH BULAN PURNAMA 1

Bismillahirrahmanirrahim Potongan Q.S. Thoha ayat 39    وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي WA ALQOITU ...