Jumat, 20 Januari 2017

TENTANG AMALAN HIZIB

Bismillahirrahmanirrahim

Pada kesempatan ini insya Allah akan dibahas tentang amalan hizib.

Apa itu hizib? Mengapa amalan hizib ini begitu ampuh untuk berbagai hajat dan keinginan tertentu?

Makna Hizib

Dalam tradisi arab, kata Hizib semula ditandai untuk merujuk sesuatu yang “berduyun-duyun” dan “berkelompok”. Itulah makanya ada kata “Hizbullah”, artinya “sekumpulan” bala tentara yang berjuang atas nama Allah. Tetapi kata Hizbullah sendiri kadang juga digunakan untuk menyebut para malaikat
Masih segar dalam ingatan kita, ketika Nabi dan para sahabat bertempur melawan kaum musyrikin dalam perang badar, Allah sengaja mendatangkan 5000 pasukan sebagai bala bantuan yang bertandakan putih, mereka adalah para malaikat (Hizbullah).

Kata Hizib sendiri terkadang juga digunakan untuk menyebut “mendung yang berarak” atau “mendung yang tersisa”. Semisal hizbun min al-ghumum (sebagian atau sekelompok mendung)

Ternyata untuk selanjutnya perkembangan kata hizib dalam tradisi thoriqoh atau yang berkembang di pesantren adalah untuk “menandai” sebuah bacaan-bacaan tertentu. Misalnya hizib yang dibaca hari jum’at ; yang dimaksud adalah wirid-wirid tertentu yang dibaca hari jum’at. Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau partai, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebagai tentara.

Sedangkan secara spesifik kami jelaskan disini makna hizib adalah kumpulan ayat-ayat Al Qur'an, dzikir, doa dan sholawat yang disusun dengan tidak menggunakan hawa nafsu yang jelek/ buruk untuk diamalkan dengan membacanya.

Tujuan asal Hizib adalah untuk diamalkan agar diri seseorang menjadi dekat dengan Allah dalam arti kata Allah akan meredai orang yang mengamal Hizib tersebut. Ini kerana Hizib adalah juga kategori doa atau zikir yang bertujuan memperkuat tauhid pengamal tersebut. Bukan supaya si pengamal mendapatkan suatu kesaktian atau kekuatan tertentu, atau kelebihan tertentu yang dikemudian hari akan menjerumuskan si pengamal kepada kesombongan.

Terdapat pelbagai Hizib yang di susun oleh para imam-imam atau guru-guru thoriqoh, dan semua hizb ini secara langsung atau tidak bersumber dari ayat-ayat Al Qur'an dan dalil-dalil dari Hadits Nabi. Tidak kurang pula yang di terima oleh para penyusun hizib ini langsung dari Rasulallah dalam keadaan sadar (yaqazhatan) atau dalam mimpi (ru'yah).

Sedangkan di berbagai pesantren, perguruan, padepokan tertentu atau kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk memohon pertolongan Allah dari marabahaya atau untuk menjadikan diri seseorang itu kuat dan sebagai doa mustajab untuk berbagai hajat dan kesulitan. Yang tentu semuanya dalamn pengarahan seorang guru/mursyid yang mumpuni secara ilmu tauhid dan syariahnya supaya si pengamal tidak mendapat efek negatif, tidak merasa sombong setelah mendapatkan keilmuannya dan senantiasa membawa keilmuannya untuk kebaikan.

Diseluruh dunia ada banyak hizib yang disusun oleh para Imam Thoriqoh, para Mursyid dan para Guru - Guru Mulia. 
Diantara contoh hizib yang populer
1. Hizib Bahr dan Hizib Nashr oleh Imam Abul Hasan asy Syadziliy
2. Hizib Hirosah oleh Imam Ahmad bin Ali Ar Rifa'i
3. Hizib Zajr oleh Imam Ahmad at Tijani
4. Hizib Nawawi oleh Imam Muhyiddin Yahya An Nawawi ad Dimasyqi
5. Hizib Sakran atau Wirdus Sakran oleh Al Habib Ali bin Abu Bakar Asseggaf As Sakran
6. Dalailul Khoirot, menurut kami juga termasuk hizib yang isinya adalah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, disusun oleh al Imam Muhammad bin Sulaiman al Jazuliy.
dan masih banyak lainnya.

Demikian penjelasan ringkas kami tentang hizib, semoga dapat menambah wawasan kita semua.
Wabillahit taufiq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IJAZAH MAHABBAH BULAN PURNAMA 1

Bismillahirrahmanirrahim Potongan Q.S. Thoha ayat 39    وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي WA ALQOITU ...